Pemupukan Kacang Tanah

Pemupukan Kacang Tanah - Berikut ini panduan lengkap mengenai cara pemupukan kacang tanah serta cara pembuatannya. Tanaman kacang tanah merupakan jenis tanaman yang lebih cocok di tanam di musim kemarau dibandingkan musim hujan karena selain menghambat penyerbukan dan perkembangbiakan, curah hujan yang tinggi juga dapat menghambat pengakaran pada tanaman kacang tanah. Khusus untuk petani yang hendak menanam kacang tanah di lahan sawah, sebaiknya tidak lebih dari 2 minggu setelah padi dipanen.

Pemupukan Kacang Tanah Organik Serta Cara Pembuatannya
Kapan Saat yang Tepat Melakukan Pemupukan Kacang Tanah
Untuk mendapatkan hasil panen kacang tanah yang baik, tanaman kacang tanah membutuhkan beberapa proses pemeliharaan & pemupukan yang tidak boleh dilewatkan. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan saat menanam dan melakukan pemupukan kacang tanah:
  1. Aplikasikan pupuk dasar untuk kacang tanah saat melakukan pengolahan tanah / membuat bedengan.
  2. Rendam biji/bibit kacang tanah selama 24 jam dalam larutan 15 ml (1 tutup botol) Pupuk Hayati M-BIO yang dicampur dengan 1 liter air untuk melindungi tanaman kacang tanah dari serangan hama/penyakit sejak dini.
  3. 1 hari sebelum bibit kacang tanah ditanam, semprot lahan tanam kacang tanah dengan larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 7 tutup botol (105ml) / 14 liter air untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara yang kaya nutrisi bagi bibit kacang tanah.
  4. Kocorkan larutan Pupuk Hayati M-BIO ±7 hari sekali ke lubang akar dengan dosis 1 liter Pupuk Hayati M-BIO / 150 liter air untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan tanaman kacang tanah.
  5. Pemupukan susulan yang dilakukan sebanyak 1 kali saja ketika umur tanaman kacang tanah berusia 1 bulan, 

Pupuk Organik yang tepat untuk Pemupukan kacang Tanah & Cara Membuatnya
Tanaman Kacang Tanah membutuhkan pupuk dasar yang banyak mengandung unsur N saat awal tanam. Unsur N (Nitrogen) diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman seperti: daun, batang dan akar kacang tanah. Juga berperan penting dalam pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis. Berikut cara pembuatan Pupuk Dasar Kacang Tanah,
Bahan-bahan:
- Kotoran ternak (ayam / sapi / kambing / kelinci / dll): 700 kg
- Dedaunan hijau / rerumputan / jerami: 300 kg
- Dedak / bekatul: 50 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: ± 50 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
  • Campur rata dedaunan / rerumputan yang telah dicacah & bahan-bahan organik lainnya menggunakan sekop.
  • Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata dengan menggunakan embrat pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tersebut mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
  • Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung. 
  • Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali. 
  • Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
  • Setelah ± 7-10 hari fermentasi, Pupuk dasar untuk tanaman kacang tanah siap diaplikasikan.

Cara Pengaplikasian Pupuk dasar tanaman kacang tanah:
  • Pupuk dasar untuk kacang tanah bisa digunakan atau diaplikasikan sama seperti cara penggunaan pupuk organik lainnya, yaitu bisa langsung ditebarkan di atas lahan pada saat pengolahan tanah / membuat bedengan, kemudian dicampur dengan tanah secara merata.
  • Takaran pupuk dasar untuk kacang tanah berkisar antara 5 - 10 ton/ha, tergantung pada komoditas tanaman dan tingkat kesuburan tanah.

Selain pupuk dasar, tanaman kacang tanah juga membutuhkan pupuk susulan yang banyak mengandung unsur P (fosfor) pada saat tanaman berbunga. Bagi kacang tanah, unsur P dapat mengaktifkan pembentukan polong dan pengisian polong yang masih kosong, serta mempercepat pemasakan buah. Unsur P untuk tanaman kacang tanah banyak ditemukan di dalam batang dan bonggol pisang. Di dalam batang & bonggol pisang terdapat kandungan hormon tumbuh yaitu giberalin dan sitokinin. Giberelin berfungsi dalam proses pembentukan biji, yaitu merangsang pembentukan serbuk sari (polen), memperbesar ukuran buah, merangsang pembentukan bunga, dan mengakhiri masa dormansi biji. Sedangkan sitokinin adalah hormon yang berperan dalam pembelahan sel(sitokinesis) yang berfungsi untuk merangsang pembentukan akar dan batang serta pembentukan cabang akar dan batang dengan menghambat dominansi apical, mengatur pertumbuhan daun dan pucuk & mengatur pembentukan bunga dan buah. Simak cara pembuatan Pupuk susulan untuk Kacang tanah dari batang & bonggol pisang dibawah ini.
Bahan-bahan:
- Batang & Bonggol pisang: 750 kg
- Kotoran ternak (ayam / sapi / kambing / kelinci / dll): 250 kg
- Dedak / bekatul: 50 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: ± 50 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
  • Campur rata batang & bonggol pisang yang telah dicacah serta bahan-bahan organik lainnya menggunakan sekop.
  • Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata dengan menggunakan embrat pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tersebut mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
  • Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung. 
  • Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali. 
  • Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
  • Setelah ± 7-10 hari fermentasi, Pupuk susulan yang banyak mengandung unsur P untuk tanaman kacang tanah siap diaplikasikan.

Cara Pengaplikasian Pupuk susulan tanaman kacang tanah:
  • Pupuk susulan untuk tanaman kacang tanah dibenamkan di kanan kiri lubang tanam sedalam ± 3 cm, kemudian ditutup kembali dengan tanah.
  • Takaran pupuk susulan untuk tanaman kacang tanah berkisar ± 2 genggam tangan dewasa untuk setiap tanaman atau antara 4 - 7 ton/ha, tergantung pada komoditas tanaman dan tingkat kesuburan tanah.

Peran Penting Pupuk Hayati dalam Pemupukan Kacang Tanah serta Kandungannya

 Pemupukan kacang tanah
Pupuk Hayati M-BIO adalah Pupuk Biofertilizer yang berisi mikroba hidup diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp. Juga mengandung berbagai hormon perangsang tumbuh seperti Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman.

Pupuk hayati M-BIO bukanlah pupuk biasa yang secara langsung meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi ke dalam tanah, namun bekerja melalui aktifitas mikroorganisme yang terkandung dalam pupuk hayati M-BIO, yang ketika diterapkan pada benih, permukaan tanaman, atau tanah, akan mendiami rizosfer / bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman. Berikut manfaat & peran penting M-BIO bagi pemupukan kacang tanah:
  • meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman kacang tanah
  • Mempercepat pembentukan akar dan rambut akar kacang tanah sehingga dapat memperluas daerah serapan unsur hara
  • Mampu menyediakan N, melarutkan P dan K yang tidak tersedia menjadi tersedia bagi tanaman kacang tanah
  • menghambat pertumbuhan jamur pathogen dan melindungi dari serangan bakterial, melindungi akar dan umbi dari penyebab penyakit
  • Menghasilkan vitamin yang sangat dibutuhkan tanaman kacang tanah
  • Pemakaian pupuk kimia / anorganik (Urea, TSP, KCl, dll) dapat ditinggalkan
  • Ketersediaan hara makro dan mikro terpenuhi dan aktifitas mikroorganisme tanah untuk membantu kesuburan tanah juga terjaga.
  • Dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan jalan memperbaiki struktur tanah dan mengoptimalkan mikroba yang bekerja dalam tanah.
  • Mempercepat dekomposisi bahan-bahan organik dalam pembuatan Pupuk untuk Kacang tanah

Pupuk Hayati M-BIO terbukti lebih memberikan manfaat baik untuk tanaman maupun untuk lingkungan. Dan lagi, penggunaan pupuk hayati M-BIO dalam pemupukan kacang tanah tidak akan meninggalkan residu pada hasil tanaman sehingga aman bagi kesehatan manusia. Terimakasih.

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
 cara pemesanan m-bio porasi pemupukan kacang tanah
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Pemupukan Kacang Tanah ))*


Posted by: M-BIO PORASI
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar