M-BIO PORASI Pupuk Cabe Rawit - Dengan semakin meningkatnya harga jual Cabe Rawit di pasaran, sebagian besar masyarakat Indonesia mulai menyisihkan lahan dan waktu untuk menanam Cabe sendiri. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai hal penting yang harus anda ketahui serta jenis Pupuk cabe rawit mana yang lebih terbukti menyehatkan serta memberikan hasil baik untuk proses penanaman.
- Pastikan pilih benih yang baik & semai benih cabe rawit di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, air hujan, serta terkena angin yang kencang.
- Pindahkan benih cabe rawit usia 4 minggu ke lahan tanam yang baik saat pagi atau sore hari.
- Turunkan unsur Nitrogen (N). Unsur N berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan menghijaukan daun cabe rawit. Jika unsur N menumpuk, tanaman cabe rawit cenderung bukan menyiapkan pertumbuhan buah cabe melainkan terus melebatkan daun & cabang daun.
- Tingkatkan unsur Fosfor (P). Unsur P berfungsi sebagai pelengkap / perangsang pembentukan buah. Unsur ini juga berperan penting dalam fotosintesis, respirasi dan sintesa protein.
- Tingkatkan kandungan pupuk Kalium (K). Kalium sangat dibutuhkan saat tanaman cabe sudah berbuah. Tanaman cabe yang kekurangan kalium biasanya menghasilkan buah yang tidak merata.
- Memberikan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Pilihlah ZPT yang cocok untuk kondisi lahan tanam, baik ZPT Organik atau anorganik.
- Mikroba Penyubur Tanah (MPT). Mikroba tersebut sanggup meningkatkan hasil dengan cara mengaktifkan potensi-potensi mineral tanah yang tersembunyi dan tidak berfungsi. Oleh sebab itu, pengaplikasian M-BIO untuk membuat PORASI pupuk Cabe Rawit sangatlah penting.
Peran Penting M-BIO dalam pembuatan PORASI Pupuk Cabe Rawit
M-BIO merupakan kultur campuran mikroba yang menguntungkan dengan paten CMF-21 diantaranya: Bakteri Pelarut Fosfat, Lactobacillus sp, Yeast dan Azospirillum sp. Tidak seperti proses pembuatan pupuk kompos biasa, pembuatan pupuk cabe rawit yang dicampur dengan M-BIO hanya memerlukan waktu sekitar 7 - 10 hari hingga bahan-bahan organik terfermentasi secara sempurna & siap diaplikasikan ke media tanam sebagai PORASI (Pupuk Organik Cara Fermentasi) baik PORASI PADAT maupun CAIR yang berkualitas. M-BIO PORASI memiliki beberapa keunggulan dibanding kompos diantaranya:
- Mempercepat dekomposisi bahan-bahan organik secara fermentasi
- Hasil fermentasi dari bahan organik ini (asam amino, asam laktat, gula, alkohol, vitamin, protein, dan asam lainnya) mudah diserap oleh tanaman cabe rawit.
- Membentuk antioksidan (mencegah O2 yang berikatan dengan penyakit tertentu dari tanaman, hewan ataupun manusia).
- Membentuk Zat Perangsang Tumbuh (ZPT) yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman (vegetatif dan generatif ).
- Meningkatkan kesehatan tanaman dan mengurangi / menekan bau busuk seperti amonia, H2S dan beberapa senyawa karbon serta gas-gas yang berbahaya yang dihasilkan oleh mikroba yang merugikan.
- Melarutkan unsur P (fosforus) yang tidak tersedia menjadi bentuk P yang tersedia bagi tanaman
Sebelum proses penyemaian dimulai, rendam benih cabe rawit dalam larutan M-BIO (15 ml M-BIO / 1 L air) selama 24 jam. Pentingkah? PENTING! Sebab proses tersebut dapat mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk benih berkecambah, dengan kata lain dapat mempercepat pertumbuhan cabe rawit itu sendiri. Selain itu, juga mampu melindungi seluruh bagian tanaman cabe rawit mulai dari benih, mengendalikan serangan hama maupun penyakit sejak dini, merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman cabe rawit lebih kokoh, serta meningkatkan hasil panen. Untuk Kestabilan Pertumbuhan Tanaman cabe rawit jangan lupa lakukan Penyemprotan (penyiraman) dengan konsentrasi 1 tutup botol M-BIO per 2 liter air 1 kali seminggu. Demikian artikel mengenai pupuk cabe rawit, jika masih ada yang ingin anda tanyakan jangan sungkan menghubungi kami. Terimakasih
DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin
*(( Pupuk Cabe Rawit ))*
Posted by: Pupuk cabe rawit
0 komentar:
Posting Komentar