- Pupuk dasar saat pengolahan tanah / membuat bedengan
- Rendam biji wortel selama 24 jam dalam larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 15 ml (1 tutup botol) / 1 liter air supaya zat pertumbuhan yang terkandung dalam M-BIO meresap, terbukti mampu memperpendek usia tanam dan melindungi wortel dari hama sejak dini.
- 1 hari sebelum benih ditanam, semprot lahan tanam dengan larutan Pupuk hayati M-BIO dosis 14 liter air / 7 tutup botol M-BIO.
- Pengecoran setiap seminggu sekali, dengan dosis 1 liter Pupuk Hayati M-BIO / 150 liter air, dicorkan ke lubang akar tanaman wortel.
- Pupuk susulan yaitu pupuk pembesar umbi wortel diberikan pada saat tanaman wortel berumur 1 bulan dan 2 bulan, pupuk langsung disiramkan ke tanah dan/atau tanaman.
Cara Membuat Pupuk Organik untuk Tanaman Wortel
Tanaman wortel selain membutuhkan pupuk dasar yang banyak mengandung kandungan unsur N saat awal menanam, juga membutuhkan pupuk susulan saat tanaman wortel mulai membentuk umbi yang berfungsi sebagai pupuk pembesar Umbi wortel yang mengandung banyak unsur K (kalium) & P (Fosfor). Simak cara membuat kedua pupuk tsb dibawah ini.
Cara Membuat Pupuk Dasar untuk Tanaman Wortel
Bahan-bahan:
- Kotoran ternak (ayam / sapi / kambing / kelinci / dll): 700 kg
- Dedaunan / rerumputan / jerami & batang pohon pisang : 300 kg
- Dedak / bekatul: 50 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: ± 50 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter
Pembuatan:
- Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
- Campur rata dedaunan / rerumputan / batang pisang yang telah dicacah & bahan-bahan organik lainnya menggunakan sekop.
- Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata dengan menggunakan embrat pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tersebut mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
- Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung.
- Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali.
- Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
- Setelah ± 7-10 hari fermentasi, Pupuk dasar untuk tanaman wortel siap diaplikasikan.
Cara Pengaplikasian Pupuk dasar tanaman wortel:
- Pupuk dasa untuk tanaman wortel bisa digunakan atau diaplikasikan sama seperti cara penggunaan pupuk organik lainnya, yaitu bisa langsung ditebarkan di atas lahan pada saat pengolahan tanah / membuat bedengan, kemudian dicampur dengan tanah secara merata.
- Takaran pupuk dasar untuk tanaman wortel berkisar antara 5 - 10 ton/ha, tergantung pada komoditas tanaman dan tingkat kesuburan tanah.
Cara Membuat Pupuk Susulan / Pupuk Pembesar Umbi Wortel
Bahan-bahan:
- Sabut Kelapa: ± 40 kg
- Batang Pisang berwarna putih bagian dalam: ± 35 kg
- Kotoran ternak & Dedaunan / Jerami: ± 15 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: 150 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter
Pembuatan:
- Larutkan air, gula dan Pupuk Hayati M-BIO hingga tercampur rata di dalam drum / wadah yang bisa ditutup rapat
- Masukkan sabut kelapa, batang pisang & dedaunan yang telah dicacah serta bahan-bahan organik lainnya, setidaknya campuran bahan organik bervolume ⅓ dari total keseluruhan. Pastikan semua bahan organik terendam air dan campur rata sekali lagi.
- Tutup rapat drum / wadah supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
- Lakukan pengadukan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu larutan siap diaplikasikan.
Cara Pengaplikasian Pupuk Pembesar Umbi Wortel:
- Setiap satu liter pupuk susulan tanaman wortel ini dicampur dengan 5 - 10 liter air.
- Sebelum disemprotkan, saring dahulu larutan pupuk pembesar umbi wortel agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
- Semprotkan pupuk pembesar umbi wortel pada tanaman dan/atau di atas tanah.
- Sisa / bahan organik yang tidak larut juga memiliki kandungan nutrisi yang kurang lebih sama, bisa dibenamkan di dalam tanah ± 5 cm dari batang tanaman wortel.
Mengenal Pupuk Hayati M-BIO Sebagai dan/atau Campuran Penting dalam pembuatan Pupuk untuk Tanaman Wortel
Deptan No. 258/Kpts/SR.310/B/07/2015 |
Terutama kandungan Sitokinin dalam Pupuk Hayati M-BIO, adalah hormon yang berfungsi penting dalam pembesaran dan diferensiasi sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino dan zat makanan ke seluruh tubuh ke bagian tanaman. Secara umum, manfaat hormonik bagi tanaman wortel adalah untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, akar, memperbanyak dan memperbesar umbi. Dibanding hormon kimia, HORMONIK dalam Pupuk Hayati M-BIO mempunyai kisaran dosis lebih lebar sehingga jika kelebihan 'pun tidak membahayakan tanaman, mudah terurai oleh alam dan aman bagi manusia dan lingkungan. Simak Beberapa Manfaat lain yang diberikan Pupuk Hayati M-BIO:
- Mempercepat penguraian bahan organik secara fermentasi & hasil fermentasi dari bahan organik ini (asam amino, asam laktat, gula, alkohol, vitamin, protein, dan asam lainnya) mudah diserap oleh tanaman.
- Sebagai Pupuk Pembesar Umbi Wortel, meningkatkan hasil tanaman dan merangsang pembentukan umbi wortel
- Memperbaiki tanah yang rusak (sifat biologi, kimia dan fisika tanah) agar menjadi gembur kembali secara bertahap.
- Mengikat Nitrogen di udara dan menghasilkan hormon perangsang tumbuh.
- Melarutkan senyawa P yang tidak tersedia dalam tanah menjadi bentuk P (Phosfat) yang tersedia bagi tanaman.
- Mencegah serangan hama dan penyakit tanaman
- Menghasilkan senyawa-senyawa yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
- Kandungan nutrisinya lebih tinggi dari pada pupuk kompos
DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin
*(( Pupuk Pembesar Umbi Wortel ))*
Posted by: M-BIO PORASI
0 komentar:
Posting Komentar