Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras

Berikut ini panduan lengkap mengenai Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras yang bisa anda lakukan sendiri di rumah! Hasilnya tidak kalah dengan pupuk organik yang dijual di toko-toko pupuk, lho!! Sebenarnya kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari, sayangnya sebagian besar nutrisi pada kulit ari telah hilang selama proses penggilingan dan penyosohan beras. Namun air cucian beras juga masih mengandung banyak unsur hara yang bisa dimanfaatkan. "Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi,” ujar Yayu. Salah satunya adalah fosfor (P), unsur utama yang dibutuhkan tanaman dan selalu ada dalam pupuk majemuk tanaman semisal NPK. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar, pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda serta merangsang pembentukan bunga. Nutrisi lainnya adalah zat besi yang penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil) juga berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein. Juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi. Vitamin sangat berperan dalam proses pembentukan hormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).

cara membuat pupuk organik cair dari air cucian beras secara fermentasi

1 liter M-BIO cukup untuk 150-200 liter air dalam POC

Namun karena air cucian beras saja kurang memadai sebagai pupuk, pembuatannya harus dicampur / dikombinasikan dengan beberapa bahan organik lain dengan kandungan unsur hara disesuaikan dengan jenis nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Selain itu, penambahan pupuk hayati M-BIO sebagai aktivator dalam proses cara membuat pupuk organik cair dari air cucian beras secara fermentasi sangat diperlukan untuk mempercepat proses dekomposisi (Baca: Keunggulan Pupuk Hayati M-BIO). Karena ketersediaan mikroba alami yang bertugas mendekomposisi bahan organik di alam jumlahnya sangatlah sedikit dan kurang memadai. Berikut ini langkah mudah Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras yang harus dilakukan untuk mendapatkan pupuk organik cair kaya akan unsur hara P & K

Bahan - bahan:

- Buah-buahan dan kulitnya: 2 kg

- Air cucian beras: 3 liter

- Gula pasir / gula merah: 1 sendok makan (15 gr)

- Pupuk Hayati M-BIO: 1 tutup botol (15 ml)

Pembuatan:

Potong buah-buahan beserta kulitnya kemudian blender bersama sebagian air cucian beras hingga halus.
Larutkan gula, Pupuk Hayati M-BIO (Baca: Kandungan Pupuk Hayati M-BIO) dan sisa air cucian beras di dalam toples besar / wadah cat yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata, kemudian tambahkan buah-buahan & kulit buah-buahan yang telah diblender.
Aduk kembali hingga larutan tercampur rata dan tutup rapat wadah / tempat penyimpanan supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna.
Lakukan pengadukan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu larutan pupuk organik cair dari air cucian beras siap diaplikasikan.

Cara Penggunaan / pengaplikasian Pupuk Organik Cair dari Air cucian beras

Pupuk yang dibuat diatas mengandung unsur hara dominan P & K, cocok untuk tanaman hias berbunga maupun tanaman buah / umbi yang sudah memasuki vase berbunga dan berbuah.
Setiap satu liter pupuk organik cair dari air cucian beras harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, boleh ditambah bila dirasa terlalu pekat.
Siramkan pupuk organik cair dari air cucian beras yang sudah dicairkan dengan air bersih ke tanaman dengan dosis 200ml setiap tangkai, disesuaikan dengan jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah.
Asalkan disimpan di tempat yang tertutup rapat, tidak terkena sinar matahari langsung dan diletakkan pada suhu ruangan, pupuk organik cair dari air cucian beras ini dapat bertahan hingga 6 bulan.

DAPATKAN SEKARANG!!

Diskon 10% untuk 1 btl pertama

Info Lengkap Harga dan Pemesanan